InfoSAWIT, JAKARTA – Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima penghargaan peringkat I Ekspor Pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan). Penghargaa ini diserahkan di Kantor Wakil Presiden RI di Jakarta, baru-baru ini.
Salah satu komoditas ekspor yang membuat Kalsel meraih peringkat pertama ekspor pertanian, adalah hasil perkebunan kelapa sawit yang ada di berbagai daerah Kalsel.
Dan, penghasil kelapa sawit terbesar adalah Kabupaten Kotabaru, merupakan wilayah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Kalimantan Selatan mencapai 156,554 hektare (ha) dari total luas sawit Kalsel 426.445 ha, dengan produksi mencapai 585,713 Ton CPO.
Atas diterimanya penghargaan ini Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, saat dikonfirmasi Ahad (19/9), mengucap syukur sekaligus bangga karena dunia pertanian Kalsel khususnya sektor perkebunan berhasil meraih hasil yang memuaskan.
Penghargaan peringkat pertama ekspor komoditas pertanian ini sejalan dengan semangat serta misi Pemprov Kalsel dalam mendukung program Nasional dari Kementan yaitu Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dengan telah dibentuknya Tim Koordinasi Peningkatan dan Percepatan Ekspor Produk Pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Peningkatan nilai ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh kalangan masyarakat hingga petani di Kalimantan Selatan,” kata Gubernur Kalsel, Paman Birin.
Menurutnya salah satu indikator keberhasilan pembangunan pertanian adalah dengan meningkatnya nilai ekspor komoditas pertanian. “Dimasa pandemi Covid-19, kinerja ekspor komuditas pertanian mengalami peningkatan,” kata Paman Birin.
Selain itu Pemprov Kalsel meningkatkan industri hilir dari CPO, peningkatan diversifikasi integrasi kebun sawit dengan komoditas pertanian dan perikanan, komitmen membuka lahan baru sawit tanpa membakar serta meningkatkan peran serta PBS dan PBN dalam pembangunan daerah.
Dua komuditas perkebunan yang mengalami peningkatan yaitu Kelapa Sawit dan Karet. Nilai Ekspor Kelapa Sawit pada bulan Juli berada diangka 119.762.213 dolar AS dengan jumlah volume 129.524.362 kilogram (kg). sedangkan untuk produk Karet dan turunannya senilai 1.910.128 dolar AS dengan Volume 1.115.982 kg. (T3)