Komitmen Memperkuat Dukungan Industri Sawit di Negara Anggota CPOPC

01/11/21

InfoSAWIT, JAKARTA – Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 22 – 24 Oktober 2021 lalu. Pada lawatan perdananya ke Indonesia sejak diangkat menjadi anggota kabinet PM Dato’ Sri Ismail Sabri pada akhir Agustus lalu, salah satu agenda kunjungan Menteri Zuraida adalah mengunjungi kantor Sekretariat Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit atau Council of Palm Oil producing Countries (CPOPC) di Jakarta.

Pada kunjungannya di CPOPC tersebut, Datuk Hajah Zuraida juga melakukan online briefing bersama Eksekutif Direktur CPOPC Tan Sri Datuk Dr. Yusof Basiron dari Kuala Lumpur, Malaysia. Materi yang disampaikan meliputi kegiatan-kegiatan terkini Sekretariat termasuk konsistensi upaya menggerus kampanye negatif terhadap industri sawit dan memperluas keanggotaan CPOPC.

Datuk Hajah Zuraida mengungkapkan, CPOPC diharapkan akan terus menangani dan merespon secara sepatutnya setiap kebijakan yang bersifat diskriminatif dan tidak adil terhadap kelapa sawit yang dilakukan khususnya oleh Uni Eropa.

“Melalui CPOPC, kerja keras untuk melawan (kampanye negatif) akan dilakukan. Kampanye tersebut tidak berdasarkan fakta, tidak menggambarkan keberlanjutan sesungguhnya dari industri sawit, dan berlawanan  dengan komitmen Uni Eropa pada Organisasi Perdagangan Dunia untuk menerapkan praktik perdagangan bebas.” Kata Menteri Zuraida dalam siaran persnya diterima InfoSAWIT.

Menanggapi pesan tersebut, Deputy Director Excecutive (DED) CPOPC Dupito D. Simamora mengatakan, bahwa kerja sama antara kedua negara dalam kerangka CPOPC perlu terus diperkuat agar kedua negara memiliki posisi tawar yang baik dalam kerangka akses pasar, keberlanjutan dan menghadapi kampanye negatif serta menjadi pemimpin semua negara-negara produsen sawit dunia.

Usai berdialog secara hybrid, kunjungan ditutup dengan penyerahan cinderamata dari CPOPC berupa kain batik motif sawit dan buku terbitan CPOPC bertajuk “Mari Kita Menjadi Peladang Kelapa Sawit”! yang merupakan versi bahasa Malaysia dari buku “Let’s Become An Oil Palm Farmer!”. Buku ini telah diterbitkan dalam sembilan Bahasa dan dapat diunduh secara bebas di website CPOPC.

Kegiatan lain Menteri Zuraida selama kunjungan kerja di Jakarta adalah bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah diantaranya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. Agenda pertemuan diantaranya membahas penanganan kurangnya tenaga kerja di perkebunan-perkebunan sawit di Malaysia.

Tenaga Kerja Indonesia diharapkan akan menjadi bagian dari kesiapan pemerintah Malaysia untuk menerima 32.000 pekerja asing. Menteri Zuraida mengungkapkan, kesiapan tersebut diantaranya berupa penerapan standard operating procedures (SOP) yang memasukkan kepatuhan pada kesehatan dan keamanan nasional dimana industri sawit di Malaysia akan menjadi sektor perintis dalam pelaksanaannya. (T2)