InfoSAWIT, JAKARTA – Pemahaman generasi muda mengenai pengembangan riset dan teknologi mesti lebih kuat, caranya lewat berkontribusi dengan penemuan-penemuan baru dan membuat teknologi yang bermanfaat, khususnya untuk di perkebunan kelapa sawit, demikian diungkapkan Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara, Faldo Maldini, dalam sambutannya di acara Webinar yang diadakan Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOCP), Jumat, (17/12/2021).
Sementara Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indra Budi Susetyo, mengulas berbagai produk dari industri hulu sampai hilir kelapa sawit. Selain minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO), luasnya potensi usaha kelapa sawit ditunjukkan oleh komoditas perdagangan dunia ini dengan kemampuan menghasilkan beragam produk turunan.
Dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT, kata Indra Budi, industri yang menjadikan minyak sawit sebagai materi olahan produk antara lain makanan, kosmetik, farmasi, dan enerji. Indra juga mempresentasikan bagaimana nilai keberlanjutan dari sisa olahan (hilir kelapa sawit) yang memiliki peluang bisnis selain mendukung kelestarian lingkungan.
Lantas, Head of Sustainable IFFCO Group, Desi Kusumadewi mengungkap salah satu potensi besar ialah dengan memanfaatkan limbah minyak sawit untuk energi terbarukan. “Peluang besar juga untuk perguruan tinggi, agar bisa mencetak generasi muda yang Proud to Be Sustainable,” ujar Desi Kusumadewi. (T2)
