28/07/22

Suarakan Aspirasi Buruh Sawit, JAPBUSI Gelar Audiensi Dengan Presiden KSPSI CAITU Bung Andi Gani

JAKARTA- Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia atau dikenal dengan nama JAPBUSI hari ini kembali menggelar rangkaian audiensi dengan para petinggi Konfederasi. Kali ini JAPBUSI beraudiensi dengan Presiden KSPSI CAITU Bung Andi Gani Nena Wea di Kantor DPP KSPSI CAITU di Komplek Golden Plaza Blok E-30 Fatmawati Jakarta Selatan pada, Rabu (27/07/2022).

Agenda pertemuan ini salah satunya dalam rangka memperkenalkan jejaring serikat pekerja buruh yang fokus di sektor sawit, bahwa penting bagi pekerja sawit untuk menyatukan suara, pandangan serta kepentingan dalam menyikapi hubungan industrial di sektor sawit baik dari hulu ke hilir.

Sulistri selaku koordinator bidang dialog sosial mengatakan, salah satu tujuan kita datang kesini, pertama silaturahmi dan sekaligus meluruskan persepsi yang salah tentang JAPBSUI, bahwa JAPBUSI ini bukan kompetitor Konfederasi, JAPBUSI adalah jejaring serikat pekerja buruh di sektor sawit yang tujuan utamanya mensejahterakan para pekerja sawit Indonesia.

Lalu kemudian, tentunya dalam menyikapi isu-isu saat ini, tentang harga minyak, harga TBS yang sempat naik dan sekarang turun lagi RP.500,-, belum lagi dampak dari larangan ekspor sawit, dan masih banyak hal lain yang perlu diperbaiki, terutama di dalam isu kondisi kerja dalam sektor sawit.

JAPBUSI berdiri pada 5 Desember 2018 yang terdiri dari 10 Federasi yang berafiliasi ke 4 Konfederasi. “dan yang menjadi dasar alasan kami membuat jejaring yakni, suatu keadaan dimana, anggota serikat tidak meningkat, akan tetapi jumlah Konfederasinya yang meningkat, artinya serikat buruh serikat pekerja semakin dikotak-kotakkan dan saling berebut keanggotaan.” kata Sulistri

Untuk itulah JAPBUSI harapaannya juga sebagai wadah bagi federasi ketika menyuarakan kepentingan buruhnya dalam membuat kebijakan, riset dan mencari solusi. Menjadi sebuah wadah referensi, partner dialog terkait isu sawit dan sebagai tempat belajar dan pelatihan bagi anggota dan pekerja sawit.

“Intinya, Kami berharap suport dari Konfederasi untuk menyuarakan kepentingan JAPBUSI, dan meluruskan bahwa kita bukan sebuah kompetitor, melainkan partner koordinasi dan kolaborasi para pekerja sawit.” jelas Sulistri

Dalam Kesempatan yang sama, Nursanna Marpaung selaku Sekretaris Eksekutif JAPBUSI menambahkan bahwa, di ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil, ada badan khusus yang menangani standarisasi nasional, dimana fungsinya membahas prinsip dan kriteria sebuah standarisasi atau sertifikasi sawit, dan kalau tidak salah anggotanya ada dari NGO, pengusaha dan akademisi. Sementara, kami dari pekerja/buruh atau hubungan industrialnya belum dilibatkan, artinya kami sebagai serikat buruh yang mewakili pekerja belum sepenuhnya dilibatkan dalam pengambilan kebijakan tersebut.

“Sekiranya para Konfederasi ini bisa mendorong dan mensuport untuk membantu menyuarakan, sehingga JAPBUSI bisa ikut berkontribusi dalam pengambilan kebijakan ISPO.” terang Nursanna.

Supardi salah satu anggota Steering Committee JAPBUSI mengatakan, “memang awal mula inisiatif jejaring ini diinisiasi oleh ILO dan kedepan, walaupun kita nantinya sudah tidak lagi di suport oleh ILO, harapannya jejaring ini akan tetap ada, karena saya yakin sawit menjadi sektor prioritas yang berkelanjutan dan menjadi konsen pemerintah.”

“Dengan adanya jejaring ini, kita sudah lumayan dikenal, perusahaaan sawit atau asosiasi pengusahanya melalui GAPKI sudah mulai mengajak Jejaring ini untuk intens berdialog sosial. Kami berharap Konfederasi agar lebih mendorong bahwa sawit ini, kedepannya mempunyai upah sektoral, kami sudah pernah sounding ke pengusaha dan hampir mereka menyambut baik cuma bagaimana konsepnya, itu yang perlu kita diskusikan kembali.” lanjutnya.

Hermanto Sekjen KSPSI CAITU menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungannya, Kami di KSPSI tidak ada kekwatiran tentang jejaring ini sebagai sebuah ancaman, menganggap jejaring ini kompetitornya Konfederasi, sedikt pun kmai tidak berfikir seperti itu.

Yang perlu diinggat bahwa, isu lingkungan juga perlu di perhatikan, jangan sampai nanti kepentingannya bertabrakan dengan kawan-kawan NGO. Namun demikian, “saya punya keyakinan sawit ini bisa diperbaharui dan menjadi energi terbarukan, saya pikir ada nilai positifnya dan saya wanti wanti juga jalinan relasi kita dengan pengusaha kelapa sawit juga tetap dijaga independensinya. Saya setuju, akan perbaikan upah, akan perlunya peningkatan kapabilitas tentang hak-hak pekerja sawit.” bebernya.

Andi Gani Presiden KSPSI CAITU dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, adanya hubungan yang baik antara tripartit, yakni unsur pemerintah, pengusaha, pekerja kaitannya dalam menjaga hubungan industrial sangat penting sekali. itu dulu yang perlu ditekankan.

“Yang pasti sebelumnya, saya senang sekali dikunjungi, yang pertama, saya usahakan ini, untuk menfasilitasi bertemu dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian dan yang kedua dengan KADIN. Yang selanjutnya, pertemuan ini akan saya masukkan dan dipublikasikan di media mainstream, sehingga JAPBUSI akan lebih dikenal. Karena persepsi yang perlu harus dibangun terlebih dahulu.” ungkapnya

Yang selanjutnya, saya mengharapkan sekali bahwa jejaring ini akan kompak. Sembari memberi contoh bung Andi Gani mengatakan, apa sih yang kita rebutin, masih banyak pekerjaan lain yang masih bisa kita lakukan dari pada hanya untuk merebutkan anggota dibawah.

Terakhir Andi Gani menambahkan bahwa kode etik juga harus kita bangun, karena kesejahteraan buruh yang harus kita utamakan, bukan kesejahteraan anggota saja. Pokoknya jangan ada dusta diantara kita ya, saya siap bantu, menjaga silaturahmi yang baik, itu kuncinya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, dari pihak JAPBUSI, Nursanna Marpaung Sekertaris Eksekutif, Sulistri Dialog Sosial FSB Kamiparho, Parulian Sianturi Dialog Soisal FSB Hukatan, Supardi SC FSB Kamiparho, Fahri SC FP4K K Sarbumusi, Rosada SC F-KUI, Idris Palar SC F-SP NIBA KSPSI CAITU, Dalail perwakilan dari K Sarbumusi, Ria F-SPPP KSPSI CAITU dan dari KSPSI Caitu Presiden Andi Gani, Hermanto Sekjen KSPSI CAITU, Achadian Meidyantoro, Fredy Sembiring.