JAPBUSI.ORG, JAKARTA – Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) kembali menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh para Steering Committee (SC) untuk membahas evaluasi dan rencana kerja kedepan.
Rapat internal ini diantaranya untuk membahas program kerja tahun 2023 tentang pelatihan terkait isu dialog sosial, kepemimpinan, dan rencana aksi kampanye K3 serta mempromosikan isu-isu ketenagakerjaan lainnya.
Nursanna Marpaung Sekretaris Eksekutif JAPBUSI mengatakan bahwa JAPBUSI terus berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak para pekerja sawit pada khususnya. Ia menekankan masih banyak pekerjaan rumah di sektor sawit yang harus diselesaikan di tahun 2023 ini.
“Agenda kedepan cukup padat, dan harapannya semuanya bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. untuk itu dalam rapat kali ini, agar sekiranya dapat dipergunakan semaksimal mungkin.” kata Nursanna saat membuka rapat yang dilakukan di Jakarta, Rabu (01/02/2023).
Sementara itu, Sulistri koordinator bidang sosial dialog melaporkan terkait progres JAPBUSI kedepannya, khususnya rencana program dialog sosial.
“Tentang draf deklarasi bersama GAPKI yang sudah didiskusikan di workshop minggu lalu, kami sudah menindak lanjuti terkait agenda penandatanganan deklarasi, kami juga sudah koordinasi dengan Ketua Umum dan Sekjen GAPKI tentang rencana penandatanganan deklarasi yang kemungkinan besar pada tanggal 16 Februari.” jelasnya.
Lebih lanjut, Parulian Sianturi menambahkan bahwa bidang sosial dialog juga akan mengadakan workshop dialog sosial didaerah, peserta 15 orang dari JAPBUSI, GAPKI dan Disnaker setempat. Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Saadi Pamungkas menjelaskan tentang program pelatihan leadership, dimana akan dilakukan pelatiha di daerah juga pada Bulan Februari mendatang, waktu dan tempat akan menyesuaikan dengan program kerja dialog sosial.
Rencana kerja JAPBUSI juga membahas tentang persiapan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka untuk memperingati bulan K3 nasional, lalu akan ada kegiatan juga dalam rangka memperingati Women Day pada bulan Maret, serta rencan kegiatan unutk MAY Day di Bulan Mei.
Rapat koordinasi sedianya juga mengevaluasi program kerja yang sudah dilakukan di 2022, tentang pencapaian, target dan realisasinya.(RED/HTS/MKJ)
