JAPBUSI dan GAPKI Pusat Hari Ini Mendeklarasikan JAGA SAWITAN! Melalui Kerja Layak

JAPBUSI.ORG, JAKARTA – Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) hari ini mendeklarasikan Jaringan Ketenagakerjaan untuk Sawit Berkelanjutan (JAGA SAWITAN), dimana jaringan ini bertujuan mendorong kolaborasi bipartit antara serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha sawit dalam mewujudkan sawit berkelanjutan melalui kerja layak.

Joko Supriyono Ketua Umum GAPKI mengatakan bahwa deklarasi ini intinya untuk makin menguatkan komitmen antara GAPKI dan JAPBUSI. “Menguatkan kita atas kerja sama yang sudah dirintis selama ini, sejak 5 tahun yang lalu, dan sudah banyak yang kita kerjakan. Yang terpenting saat ini, bagaimana kedepan kita kokohkan, kita kuatkan lagi, dalam membangun dan menicptakan kerja yang layak bagi sektor sawit.” kata Joko seusai acara deklarasi JAGA SAWITAN di Hotel Sangri La Jakarta, Kamis (16/02/2023).

“Setelah ini akan banyak kegiatan-kegiatan kedepannya dalam upaya mewujudkan kerja layak itu, tersoal kendala pastinya ada, dan beragam, perusahaan yang bagus kondisi hubungan industrialnya akan menjadi contoh baik, yang sudah bagus banyak, yang kurang juga banyak.” jelasnya.

“Jauh lebih penting adalah bagaimana nantinya kita bisa mengimplementasikan komitmen ini, komitmen yang lebh baik lagi dalam rangka mewujudkan kondisi kerja yang layak.” ungkapnya.

Joko juga mengungkapkan harapannya, bahwa dengan komitmen ini harapannya pelaku usaha akan mendapatkan benefit, produktifitas meningkat, kenyamanan dalam berusaha juga terwujud.

Sementara itu, Nursanna Marpaung Sekretaris Eksekutif JAPBUSI mengatakan bahwa kolaborasi JAPBUSI dan GAPKI akan semakin ditingkatkan dengan adanya komitmen bersama.

“Kita bisa bekerja sama, dan kedepan harapannya kebebasan berserikat di perusahaan sawit bisa lebih terbuka, karena serikat pekerja berkomitmen dalam mendorong dialog sosial.” tuturnya.

Nursanna mencontohkan bahwa sudah banyak praktik baik yang sudah berjalan saat ini. Ada beberapa perusahaan yang ada didalam naungan GAPKI dan JAPBUSI saat ini sudah mengalami produktifitas yang meningkat, berkat adannya dialog sosial melalui serikat pekerja serikat buruh didalamnya.

“Sawit berkelanjutan menuju kerja layak, sawit menjadi sorotan mata dunia, untuk itu kita perlu bersama sama menjaga sawit ini, baik pekerja maupun keberlangsungan industrinya.” bebernya.

Terakhir, Nursanna mengatakan seperti pohon sawit yang usianya bisa sampai 25 tahun, harapannya kerja sama ini juga akan panjang, melalui bipartit masalah bisa diselesaikan. Isu status hubungan kerja dan pengupahan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja masih.
(RED/HTS/MKJ)