JAPBUSI.ORG, JAKARTA – Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) hari ini menggelar rapat dengan Streering Commitee (SC) JABBUSI untuk membahas 4 fokus isu tentang komitmen yang sudah tertuang didalam Deklarasi Jaringan Ketenagakerjaan untuk Sawit Berkelanjutan (Jaga Sawitan). Dimana Deklarasi tersebut sudah ditandatangani belum lama ini, antara JAPBUSI dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Rapat telah menyepakati rencan program kerja JAPBUSI dalam rangka mengimplementasikan Jaga Sawitan.
“Diantaranya akan membuat 2 tim Working Group atau Task Force, dimana tim tersebut beranggotakan perwakilan SC JAPBUSI dan Koordinator JAPBUSI. Platformnya nanti akan didiskusikan lebih lanjut.” kata Nursanna Marpaung Sekretaris Eksekutif JAPBUSI usai memimpin rapat SC di Jakarta, Jum’at (31/03/2023).
“Terkait tugas dan tanggung jawab masing masing tim tadi sudah disepakati juga, dan rencana kerja ini akan kami jalankan sebelum bulan Juli.” jelasnya.
Nursanna juga mengatakan bahwa tadi sempat dibahas tentang isu Just Transition, isu tersebut akan masuk ke pembahasan di tim dialog sosial JABUSI.
“Mengupas tentang bagaimana menghadapi alih teknologi di sektor kelapa sawit, kaitannya dengan Green Jobs. Dan tindak lanjutnya, kami akan mengadakan audiensi ke pemerintah, bersama-sama untuk mendorong isu ini kaitannya dalam mengatasi para pekerja yang akan, atau telah mengalami kehilangan pekerjaannya akibat dampak juts transition tersebut.” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nursanna juga menjabarkan tentang rencana tindak lanjut program kerja dalam waktu dekat ini, salah satunya agenda May Day.
“Dimana, kami akan berencana membuat agenda kolaborasi dengan GAPKI dengan kegiatan mengkampanyekan tentang Jaga Sawitan, kegiatan bersama melalui aksi ataupun menggelar aksi simpati di suatu tempat, kita tunggu saja hasil koordinasi dari tim.” bebernya.
(RED/HTS/MK)
