Sejarah Baru, 10 Federasi Serikat Pekerja/Buruh Sawit Disambut di IPOC 2023

04/11/23

JAPBUSI.ORG, BALI – IPOC (International Palm Oil Confrence) 2023 adalah konferensi sawit internasional tahunan yang digagas oleh GAPKI. Sebagai organisasi pengusaha, GAPKI sudah melaksanakan IPOC sejak tahun 2004, artinya sudah 19 tahun agenda tersebut dilakukan.
Namun demikian ada yang baru dalam gelaran kali ini, bahkan tercatat sebagai sejarah baru dalam IPOC 2023. GAPKI secara langsung mengundang 10 Pimpinan Federasi Serikat Pekerja/Buruh Sawit nasional untuk menghadiri IPOC 2023 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, 1-3 November 2023.

Sebelumnya, selam ini para peserta konferensi adalah eksekutif dan pebisnis sawit dari ratusan negara. Belum pernah dihadiri pimpinan buruh apalagi dalam jumlah besar. Sejarah baru dan strategis dimulai dalam IPOC 2023 ini. Sebanyak 10 Presiden dan Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Nasional hadir dan disambut khusus.

“We also welcome our bipartite parter, 10 national leaders of labour union under Palm Oil Labour Union Network JAPBUSI. With strong support of International Labour Organisation (ILO), we also proudly announce our recent historic milestone to establish a social dialogue forum called JAGA SAWITAN. This is a joint initiative and movement of GAPKI and Labour Union Network to implement decent work and responsible labour practice towards Indonesia sustainable palm oil.” ujar Edy Martono, Ketua GAPKI dalam sambutan berbahasa Inggris saat pembukaan IPOC 2023 di Bali, Rabu (01/11/2023).

Dalam bahas Indonesianya, “Kami juga menyambut mitra bipartit kami, 10 pimpinan serikat pekerja nasional di bawah Jaringan Serikat Pekerja Kelapa Sawit JAPBUSI. Dengan dukungan kuat dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), kami juga dengan bangga mengumumkan pencapaian bersejarah kami baru-baru ini dengan mendirikan forum dialog sosial yang disebut JAGA SAWITAN. Hal ini merupakan inisiatif dan gerakan bersama GAPKI dan Jaringan Serikat Pekerja untuk menerapkan praktik kerja layak dan ketenagakerjaan yang bertanggung jawab menuju kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.”

Buruh dan isu ketenagakerjaan adalah hal penting dan strategis dalam industri sawit. Secara umum dalam kurun waktu lama, relasi bipartit pengusaha dan buruh diwarnai hubungan dengan tensi tinggi. Hal ini tidak terlepas dari sejarah, persepsi dan proses dialog yang macet.

GAPKI dan Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) telah memulainya dengan menorehkan sejarah baru. Berkat dukungan penuh organisasi buruh dunia ILO, dua belah pihak berhasil membentuk forum dialog sosial bipartit bernama JAGA SAWITAN.

“Kita sudah bekerjama dengan ILO dan Serikat Buruh sejak tahun 2016. Forum JAGA SAWITAN menjadi salah satu pencapaian yang kami banggakan bersama antara GAPKI dan Jejaring Buruh JAPBUSI.” ungkap Sumarjono Saragih, Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM.

Disamping itu, untuk kali pertama dalam sejarah IPOC, yang secara khusus mengundang pimpinan buruh untuk hadir di IPOC 2023.

“Mereka adalah mitra dan bagian penting dari industri sawit. Keberlanjutan dan masa depan sawit nasional juga ada di tangan mereka. Oleh karena itu mereka patut hadir dan menyimak dinamika sawit dari para pembicara dunia.” lanjut Sumarjono Saragih, figur pengusaha yang konsisten mempromosikan pendekatan dialog dalam menata perburuhan sawit nasional.

Pimpinan serikat buruh mengucapkan terimakasih telah disebut khusus dalam sambutan Ketua Gapki. “Terimakasih kepada GAPKI yang telah mengundang kami dan menyambut khusus di acara IPOC 2023. Sebuah tonggak baru dan penting dalam perburuhan sawit Indonesia. Para tokoh buruh nasional dan eksekutif industri sawit duduk dan hadir dalam satu konfrensi sawit berskala internasional dan paling berpengaruh di dunia. Ini tidak terlepas dari proses dialog yang konsiten kami lakukan bersama GAPKI.” kata Nursanna Marpaung, Presidensi JAGA SAWITAN sekaligus Sekretaris Eksekutif JAPBUSI dan Ketua Umum F HUKATAN-KSBSI.

Hal senada diungkapkan oleh, Ketua Umum Federasi KAMIPARHO, Supardi. “Kami menghargai pedekatan GAPKI dalam membangun hubungan dengan Serikat Buruh. Dialog sosial yang terbuka terbukti menumbuhkan saling percaya dan pondasi penting dalam membangun kerjasama. Mengundang pimpinan buruh hadir di IPOC 2023 adalah bukti komitmen tinggi GAPKI dalam membangun hubungan bipartit yang setara.” beber Supardi. (RED)