Dialog Nasional JAGASAWITAN, Tidak Ada Tripartit Yang Kuat Tanpa Bipartit Yang Tangguh

23/04/24

JAPBUSI.ORG, JAKARTA – Jaringan Ketenagakerjaan untuk Sawit Berkelanjutan (JAGASAWITAN) merupakan wadah bersama antara pekerja/buruh yang tergabung dalam Jejaring Serikat Pekerja Serikat Buruh Kelapa Sawit Indonesia (JAPBUSI) dengan pengusaha kelapa sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kembali menggelar Dialog Nasional di Jakarta pada, Selasa (23 April 2024).

Agenda dialog nasional ini didukung penuh oleh International Labour Organization (ILO) Jakarta melalui proyek kerja layak sektor kelapa sawit.

Abdul Hakim selaku Programme Officer ILO Jakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa Jagasawitan merupakan salah satu potensi yang bisa berkembang untuk menjadi contoh dari suatu dialog sosial yang kuat.

“Jagasawitan punya potensi berkembang menajdi contoh baik, apalagi ini ada di wilayah kelapa sawit, wilayah yang keras.” ucapnya.

Untuk itu, Jagasawitan harus terus mengembangkan akar dialog sosial tidak hanya tumbuh di tingkat nasional, tapi juga semakin mengakar pengutannya di tempat kerja.

Abdul Hakim mengatakan bahwa di forum internasional yang baru baru ini Ia ikuti, menekankan bahwa sosial dialog sangat penting untuk diterapkan sampai di tingkat perusahaan.

“Artinya tidak ada tripartit yang kuat tanpa bipartit yang tangguh.” imbuh Abdul Hakim.

Melalui forum Jagasawitan ini, Abdul Hakim juga berharap bahwa dialog sosial yang sudah ada di Jagasawitan ini tidak hanya kuat didaun tapi kuat di akarnya juga.

“Mudah-mudahan hari ini kita bisa menancapkan kuku-kuku dialog sosial lebih kuat lagi, hal itu merupakan bagian penting dalam upaya memperbaiki isu-isu prioritas ketenagakerjaan terutama perubahan iklim menuju transisi yang berkeadilan, upah, anak muda, perempuan dan K3.” ungkap Abdul Hakim.

Agenda dialog nasional ini juga membahas tentang penguatan rencana tindak lanjut dari komitmen Jagasawitan dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Penyusunan kerangka acuan dari forum Jagasawitan hingga penyusunan rencana kerja Jagasawitan kedepannya masih menjadi diskusi yang hangat dalam pertemuan kali ini. Agenda ini dihadiri perwakilan dari GAPKI pusat dan daerah serta perwakilan JAPBUSI pusat. (RED/Handi)