Workshop Dialog Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Perempuan Di Industri Kelapa Sawit Dalam Rangka Memperingati Hari Perempuan Internasional,
Dibuat Oleh F-KUI • 03 Dec 2025

Workshop “Dialog Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Perempuan di Industri Kelapa Sawit” merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Acara ini diinisiasi untuk menjadi ruang dialog, diskusi, dan refleksi bersama mengenai tantangan serta peluang dalam mewujudkan perlindungan sosial yang lebih baik bagi pekerja perempuan, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Industri kelapa sawit melibatkan jutaan pekerja, di mana perempuan menempati peran penting, baik di lini produksi maupun pengelolaan rumah tangga perkebunan. Namun, seringkali pekerja perempuan menghadapi berbagai kerentanan, seperti keterbatasan akses terhadap jaminan sosial, perlindungan kerja yang belum memadai, diskriminasi berbasis gender, hingga risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Kondisi ini semakin menegaskan pentingnya menghadirkan kebijakan dan praktik yang berpihak pada pekerja perempuan.
Melalui workshop ini, diharapkan tercipta ruang dialog multipihak yang melibatkan pekerja, serikat buruh, pelaku industri, akademisi, pemerintah, serta organisasi masyarakat sipil. Diskusi akan difokuskan pada isu-isu perlindungan sosial, termasuk jaminan kesehatan, cuti hamil dan melahirkan, hak menyusui, perlindungan dari kekerasan dan pelecehan di tempat kerja, serta akses terhadap program jaminan sosial negara maupun perusahaan.
Selain sebagai wadah bertukar pikiran, kegiatan ini juga bertujuan menghasilkan rekomendasi yang dapat mendorong perbaikan kebijakan dan praktik di tingkat perusahaan maupun nasional. Workshop ini diharapkan mampu memperkuat sinergi semua pihak dalam membangun ekosistem kerja yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Dengan semangat peringatan Hari Perempuan Internasional, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengakui kontribusi besar pekerja perempuan dalam industri kelapa sawit sekaligus memperjuangkan hak-hak mereka agar terlindungi dan diakui secara setara.