Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) merupakan kegiatan program fasilitasi yang ditujukan untuk ibu rumah tangga dan anak-anak sekolah dengan tujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka. Keberadaan RPIA juga bertujuan untuk menguatkan kapasitas masyarakat lokal khususnya ibu dan anak melalui pendidikan non formal, pelatihan ketrampilan, serta pendampingan masyarakat khusunya ibu dan anak.
RPIA menyediakan fasilitas literasi seperti buku bacaan, yang bisa dibaca atau dipinjam oleh pengunjung, juga menyediakan kegiatan pendidikan seperti les, serta kegiatan pelatihan dan penguatan ketrampilan. Program ini dijalankan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan akomodasi warga sekitar aset bisnis Medco.
Program RPIA saat ini dijalankan Medco Foundation bersama PT E&P Malaka sejak 2019. Lokasi pelaksanaannya bertempat di Kabupaten Aceh Timur, Aceh, yang merupakan lokasi eksplorasi dan produksi gas Blok A. Medco Foundation menjalankan dua RPIA yaitu RPIA Desa Blang Nisam, Kecamatan Indramakmu serta RPIA Desa Julok, Kecamatan Julok, Aceh Timur. RPIA Desa Blang Nisam sudah berjalan sejak 2019 dan melayani 5 desa, sedangkan RPIA Desa Julok dijalankan sejak September 2022 untuk melayani 7 desa. Medco Foundation merekrut para fasilitator lokal yang sehari-hari bertugas untuk menjalankan beragam kegiatan di RPIA.
Tantangan awal saat menjalankan RPIA adalah jumlah pengunjung dan pelaksanaan program yang masih terbatas. Hal ini karena RPIA Indra Makmu dijalankan beberapa saat sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Setelah masa pandemi berakhir, jumlah pengunjung dan pelaksanaan kegiatan semakin beragam. Terutama setelah RPIA Julok juga dioperasikan. Jumlah penerima manfaat menjadi semakin banyak.
Pada tahun kerja 2023 RPIA Indramakmu dan RPIA Julok masih berfokus pada beberapa pilar kegiatan. Kegiatan rutin yang dijalankan adalah layanan pustaka dalam bentuk perpustakaan dan pojok baca. Dalam hal ini RPIA dilengkapi dengan berbagai bahan bacaan terutama buku-buku pengetahuan, cerita, dan buku-buku pelajaran. Layanan ini banyak dimanfaatkan anak-anak sekolah dengan total penerima manfaat pada 2023 sebesar 235 orang.
Kegiatan workshop dan pelatihan bisnis juga menjadi fokus program RPIA pada 2023. Beberapa pelatihan bisnis yang dijalankan pada 2023 antara lain adalah: pembuatan kue, ternak lele skala rumah tangga, budidaya jamur, serta pelatihan kerajinan tangan. Program ini pada 2023 diikuti oleh 83 orang peserta dari desa- desa sekitar lokasi RPIA.
Sebagai fasilitas untuk pemberdayaan ibu dan anak, RPIA juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesehatan. Pada 2023, kegiatan kesehatan untuk para ibu dan anak difokuskan kepada kegiatan penyuluhan kesehatan dan dukungan posyandu balita, ibu hamil, juga ibu lanjut usia. Termasuk dalam kegiatan ini adalah pemberian makanan tambahan untuk para peserta. Untuk tahun 2023 kegiatan kesehatan di RPIA diikuti 613 penerima manfaat.
Tidak hanya berkontribusi dalam hal pemberdayaan masyarakat, RPIA Indra Makmu dan Julok juga berkontribusi dalam membantu upaya Medco E&P Malaka menangani berbagai isu sosial dan lingkungan terkait produksi gas di Blok A Aceh. Pada 2023 kasus munculnya bau gas di sekitar kawasan operasi menjadi isu besar berbagai stakeholder lokal dan nasional. Dalam hal ini RPIA Aceh Timur menjadi tempat diskusi beberapa stakeholder di luar perusahaan untuk membicarakan masalah penanganan bau gas. RPIA juga membantu mengidentifikasi isu-isu yang muncul di masyarakat terkait kasus bau gas tersebut dan memberikan informasi tersebut serta masukan ke Medco E&P Malaka.