Dialog Pemangku Kepentingan Buruh Dalam Tata Kelola Sawit Berkelanjutan

Dibuat Oleh F-KUI • 25 Feb 2025

Dialog Pemangku Kepentingan Buruh dalam Tata Kelola Sawit Berkelanjutan (Jaga Sawitan)” merupakan sebuah inisiatif untuk memperkuat peran buruh sebagai aktor penting dalam mendorong keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah dialog multipihak yang mempertemukan pekerja, serikat buruh, perusahaan, pemerintah, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil untuk membahas tata kelola sektor sawit yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Industri kelapa sawit telah lama menjadi penopang perekonomian nasional dan sumber penghidupan bagi jutaan pekerja.

Namun, di balik kontribusi besar tersebut, pekerja sering kali menghadapi berbagai tantangan seperti status kerja yang tidak pasti, keterbatasan perlindungan sosial, isu keselamatan dan kesehatan kerja, serta persoalan diskriminasi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan industri kelapa sawit tidak bisa hanya diukur dari aspek lingkungan dan ekonomi, tetapi juga harus mencakup dimensi sosial dan hak-hak pekerja. Melalui Jaga Sawitan, para pemangku kepentingan akan berdiskusi dan merumuskan langkah strategis untuk memastikan bahwa suara buruh menjadi bagian dari tata kelola sawit berkelanjutan.

Dialog ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang memperkuat perlindungan hak-hak pekerja, meningkatkan kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan nasional maupun internasional, serta memperkuat kolaborasi multipihak dalam menciptakan industri sawit yang berkeadilan dan berdaya saing.

Tujuan Kegiatan

  1. Menjadi ruang dialog multipihak terkait isu buruh dalam tata kelola sawit berkelanjutan.
  2. Mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pekerja sawit, khususnya terkait perlindungan kerja dan kesejahteraan.
  3. Merumuskan rekomendasi untuk memperkuat peran buruh dalam keberlanjutan industri sawit.
  4. Mendorong integrasi aspek sosial dan ketenagakerjaan ke dalam standar keberlanjutan sawit.