Pelatihan perorganisasian dan Peningkatan Kapasitas anggota
Dibuat Oleh F-LOMENIK • 09 Oct 2025

Dewan pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh F LOMENIK KSBSI Bogor Perkuat Solidaritas dan Kapasitas Anggota Lewat Pelatihan Intensif
Fafa Hils Hotel & Resort – F LOMENIK Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dengan fokus pada pengorganisasian dan peningkatan kapasitas anggota. Bertempat di Fafa Hils Hotel & Resort di Jl. Kampung Sarang Tupai, Rt .02/Rw 01, Gg Geulis , Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat 16710,
Serikat Buruh Federasi Lomenik baru-baru ini menggelar rangkaian kegiatan pelatihan intensif yang bertujuan untuk melahirkan kader-kader buruh yang unggul dan mandiri.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 Hari ini diikuti oleh 34 orang perwakilan pengurus dan anggota dari berbagai Pengurus Komisariat (PK) di wilayah Bogor, Jakarta dan Bekasi dan DPP F LOMENIK
Fokus pada Penguatan Organisasi dan Advokasi
Ketua DPC F LOMENIK Bogor Maftuh, S.H dalam sambutannya menekankan bahwa tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks menuntut serikat buruh untuk terus berinovasi dan memperkuat pondasi internal.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan semangat. Kita harus membangun serikat yang kuat secara organisasi dan piawai dalam advokasi. Pelatihan ini adalah investasi kita untuk masa depan. Para anggota harus punya pemahaman mendalam tentang regulasi ketenagakerjaan." ujar (Maftuhi)"
Dan Materi pelatihan yang diberikan Oleh pemateri Bpak Jhon Kenedi, S.H tentang teknik perundingan bipartit yang efektif dan meliputi:
1. Strategi Pengorganisasian Anggota Muda : Mengatasi tantangan baru dalam merekrut dan melibatkan pekerja muda.
2. Hukum Ketenagakerjaan Terkini: Pemahaman mendalam tentang UU, PP, dan isu-isu krusial seperti outsourcing, upah, dan jaminan sosial.
3. Manajemen Konflik dan Negosiasi: Keterampilan praktis dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial.
Salah satu sesi yang paling mendapat perhatian adalah lokakarya tentang digital advocacy, di mana peserta diajarkan cara memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk kampanye serta mempublikasikan perjuangan buruh secara luas dan terstruktur.
Eky Riyana, salah satu peserta dari Pengurus Komisariat (PK) Indonesian Wacoal, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan. "Selama ini, kami sering kesulitan menghadapi masalah- masalah di perusahaan dalam Bipartite. Melalui pelatihan ini, kami mendapat ide dan strategi baru, terutama bagaimana menjadi negosiator bagi perwakilan anggota-anggota ," katanya.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu menjadi pemicu bagi anggota serikat buruh untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga agen perubahan yang aktif dan memiliki kompetensi tinggi dalam mengawal pelaksanaan hak-hak normatif di lingkungan kerja masing-masing.