JAKARTA – Perwakilan pengurus Jejaring Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) melakukan audiensi dengan Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat di kantor pribadinya di Jalan Nipah, Jakarta Selatan pada, Jum at (22/07/2022).
Tujuan dari audiensi ini, salah satunya untuk memperkenalkan apa itu JAPBUSI lengkap dengan visi misinya di sektor kelapa sawit.” kata Sulistri perwakilan dari Kamiparho-KSBSI.
Dalam kesempatan tersebut Sulistri juga menjelaskan tujuan dan profil singkat JAPBUSI. Jejaring ini didirikan pada tahun 2018, yang diinisiasi oleh 4 Konfederasi, diantaranya KSBSI, KSPSI CAITU, KSPSI, KSARBUMUSI, dengan didalamnya terdiri dari 9 Federasi diantaranya FSP PP KSPSI, FSP4K, FSPPP SPSI, FHukatan, Fsb Nikeuba, Fsb Kamiparho, FKUI, Fsb Lomenik, dan FTA.
Tujuan dari jejaring ini untuk memperkuat kapasitas SP/SB dalam memperjuangkan isu bersama di sektor sawit, dan sebagai wadah untuk sharing informasi terkait dengan isu-isu sawit serta membangun sosial dialog dengan semua stakeholder yang relevan di sektor sawit.” kata Sulistri.
“Visi dan misi jejaring serikat pekerja buruh sawit ini, sebagai wadah komunikasi serta kolaborasi di sektor sawit, serta membangun capacity building, mengkampanyekan sawit, sebagai wadah riset, membangun kebijakan atau kertas posisi untuk sawit.”
Harapannya, dengan audiensi ini JAPBUSI mendapatkan dukungan dari kawan-kawan Konfederasi khusunya, agar terbentuknya Tripartit sektoral. “Para Konfederasi bisa mendukung adanya Tripartit sektoral ataupun bipartit, dan juga dapat mengupayakan adanya negosiasi-negosiasi terkait kebijakan di sektor sawit.” ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama, Fahri perwakilan dari FP4K Sarbumusi mengatakan bahwa, penting untuk mengetahui tentang JAPBUSI, apa itu? sejarah dan bagaimana peran dan sepak terjangnya. Jejaring ini juga sudah berjalan cukup baik dalam bekerja sama dengan para stakeholder, seperti GAPKI, hubungan kami sudah sangat bagus, dan dengan para manajemen perusahaan juga cukup bagus.
Sependapat dengan yang dikatakan keduanya, Dalail perwakilan Ksarbumusi berharap gerakan ini bisa dilakukan bersama-sama, terutama dalam rangka menyikapi beberapa hal terkait isu normatif, maupun diluar isu tersebut, saya kira perlu perjuangan bersama, sambil berjalan saya kira, dan kedepannya moga lebih baik dan maju.
Saadi Pamungkas perwakilan FSPPP KSPSI mengatakan, pada dasarnya kita beraudiensi ini tentunya, tujuannya perkenalan, bahwa inilah Japbusi yang berdiri dari Desember 2018 sampai sekarang, hampir 4 tahun, memperkenalkan bahwa kita itu ada, bekerja samanya dengan ILO atau pihak lain.
“Dengan kebersamaan tentunya, kalau kita bergerak bersama dan kompak, pastinya orang akan berfikir, baik itu pemerintahan maupun instansi.”
“Oleh karena itu, mudah mudahan dengan adanya JAPBUSI, kita bisa saling memberikan suport, dimana saat ini harga sawit sedang anjlok. Nah dengan ini, kan kita bisa sharing dan minta saran kepada rekan rekan sekalian.” bebernya.
Saadi Pamungkas juga menyampaikan harapannya, mudah-mudahan dengan adanya jejaring ini dapat saling menperkenalkan diri. Kaitannya dengan kegiatan JAPBUSI, di FSPPP saya selalu memberikan informasi tentang adanya pelatihan, pendidikan, misalnya kegiatan yang terbaru kemarin di Kalimantan. Tujuannya supaya tau, ini lho peranan JAPBUSI, bagaimana kita menciptakan suasana keaakrapan itu dan juga supaya kita bisa bersatu.
Sementara itu, Jumhur Hidayat menanggapi kawan-kawan JAPBUSI dengan mengatakan, pada dasarnya kami terbuka dan menyambut baik, apapun itu yang namanya perjuangan bersama.
“Kita bersama saling mendukung, bagaimana jejaring ini bisa lebih berkembang lagi, bisa bermanfaat bagi anggotanya.” tutupnya.
Hadir dalam audiensi tersebut, Sulistri FSB KAMIPARHO dan juga Kordinator Dialog Sosial, Dalail KSARBUMUSI, Fahri FP$K SARBUMUSI, Sukimin FSPPP KSPSI, Saadi FSPPP KSPSI, Handi Media dan Jumhur Hidayat KSPSI.
